Senin, 28 Desember 2015

Mawar Untuk Bunda

Seorang pria ditoko bunga
hendak memesan karangan bunga
untuk ia paketkan
pada sang bunda yang jauh disana

sementara itu,
seorang gadis kecil berdiri dekat trotoar
sedang menangis dan..
terisak...

pria itu beranya pada si gadis
"saya ingin membeli setangkai mawar untuk bunda, tapi uang saya tidak cukup"
jawaban sang gadis membuat si pria tersenyum..

pria itu membelikan setangkai mawar..
diberikannya pada sang gadis..
gadis kecil  tersenyum..
ia girang...

"Tuan, maukah tuan mengantarkan saya ketempat ibu saya?"
polos..
gadis itu bertanya...

pria itu mengantarkan si gadis ,,,
ketempat yang gadis itu tunjukan..

tempat itu...
pemakaman...
setangkai mawar diletakan oleh tangan kecilnya diatas kuburan yang masih basah..

melihat hal itu...
hatinya pria terenyuh..
ia teringat akan sesuatu..
bergegas ia kembali ke toko bunga..
 membatalkan pesanan yang hendak ia kirim..

pria itu putuskan ...
mengantarkan sendiri ..
seikat...
bunga..
untuk sang bunda...


( Terinspirasi dari cerita : " Mawar untuk Ibu " yang diadaptasi dari "Rose For Mama - C.W.McCall )

Senin, 21 Desember 2015

Untuk Kita Renungkan

Kemarin gue dapet share-an cerita dari salah satu anggota dari grup para pencinta buku yang gue ikutin. ceritanya cukup bagus buat jadi bahan renungan ( gue pikir sih gitu )..
begini ceritanya :

"Seekor kuda terperosok kedalam sumur yang sudah kering. Karena suda tidak mungkin menolong kuda tersebut, maka orang-orang kampung memutuskan untuk menutup sumur itu. Mereka ingin mengubur kuda itu hidup-hidup supaya bangkainya tidak mengganggu dan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mereka pun bergotong royong mengangkut tanah dan memasukkannya kedalam sumur. Lalu, apa yang terjadi? setiap ada tanah yang mengenai punggungnya, kuda itu selalu membuangnya kebawah lalu memindahkan kakinya ke atas tanah tersebut. semakin tinggi tanah menutupi sumur, maka semakin tinggi pula posisi kuda itu. Sehingga akhirnya ia bisa keluar dari sumur dengan selamat.
Pesan moral ke 1 :
Begitulah gambaran kita dalam hidup ini. ketika perjalanan hidup melemparkan beban dan masalah ke punggung kita, maka kesampingkanlah lalu berdirilah dengan kokoh di atasnya, maka suau saat nanti semua itu akan menaikkan posisi kita ke puncak.
Pesan moral ke 2 :
Ketika orang-orang meremehkanmu, menghinamu, bahkan berusaha menjatuhkanmu.. mencelakaimu.. justru upaya itu berbalik arah memberi keberunungan kepadamu yang harus berjuang, bertahan & pantang menyerah"

Cerita ini gue dapat dari sesepuhnya  "Komunitas Supernova"
"Mas Hendra S"


Tanpa Judul

Dinegaraku...
yang menawan, ada banyak rakyat...
yang terawan...
oleh kekuasaan yang tak menahan..

Dinegaraku...
yang rupawan...
ada banyak negarawan..
yang banyak bersaing untuk menjadi hartawan..
dengan cara murahan..


Tasikmalaya, 2015

Rabu, 02 Desember 2015

Artikel Kesehatan : Warisan Nabi Bermanfaat Untuk Kesehatan Gigi dan Mulut



Pernahkah anda melihat orang yang membersihkan gigi dengan menggunakan siwak ? siwak atau miswak adalah membersihkan gigi menurut cara nabi dengan menggunakan kayu arok, fungsinya hampir sama dengan sikat gigi yang biasa digunakan hanya saja berbeda kandungan.
Kandungan siwak
Penelitian mengatakan bahwa dalam kayu siwak terkandung kandungan-kandungan mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Selain itu siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat. Seperti :
-          Astringents, abrasive, dan detergents yang memiliki fungsi untuk membunuh bakteri , mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali mungkin akan mengalami sensasi pedas dan sedikin membakar karena terdapat kandungan serupa mustard didalamnya yang merupakan subtansi antibacterial acids.
-          Kandungan kimia potassium, sodium bicarbonate, fluoride, silica, sulfur, vitamin C, trymethyl amino, salvadorine, tannis dan beberapa mineral yang berfungsi untuk membersihkan gigi dan gusi.
-          Minyak aroma alami yang rasa dan berbau segar,  menjadikan mulut harum dan menghilangkan bau tak sedap.
-          Enzin yang dapat mencegah  radang gusi.
-          Siwak dapat menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva ( air liur ) lebih. Dimana saliva merupakan organic mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.
Cara menggunakan siwak :
1.       Kupas kulit siwak dengan pisau ( kurang lebih setinggi sisi yang akan di sikat sekitar 1-2 cm )
2.       Ketika intinya sudah muncul. Gigit-gigit inti tersebut dengan gigi gerham sampai menjadi sikat
3.       Sikat gigi ( seperti menggosok gigi biasa )
4.       Jika sikat pada siwak sudah rusak. Potong sikatnyakemudian ulangi seperti pada no. 1
Para ilmuan yang melakukan penelitian pada siwak menyebutkan bahwa siwak mempunyai zat anti bacterial yang dapat mengurangi jumlah bakteri dalam mulut sehingga gigi menjadi sehat dan mencegah timbuknya lubang pada gigi serta efek disinfektan yang terdapat didalam siwak seperti natrium korida, kalium, sodium bicarbonate dan kalsium oksida juga berfungsi membersihkan gigi. Bau harum dan rasanya enak tibuk dari minyak alamiah 1% dari seluruh komposisi. Selain itu dalam siwak juga terdapat enzim yang dapat mencegah penyakit gusi. Komposisi alamiah yang terdapat pada siwak , ditiru dengan menambahkan beberapa zat  seperti yang terdapat pada siwak , pada pasta gigi buatan. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak menunjukam presentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna adalah pasta gigi dengan butiran bubuk siwak, karena butiran-butiran tersebut dapat menjangkau sela-sela gigi secara sempurna  dengan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. WHO menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu di pelihara dan dibudidayakan.


- Rita Oktaviani, Keperawatan Gigi